Bibit Rumput Pakchong

 Rumput Pakchong, atau sering disebut Pakchong 1, adalah jenis rumput gajah yang berasal dari Thailand. Rumput ini dikenal karena produktivitasnya yang tinggi, kandungan nutrisi yang baik, dan cocok untuk pakan ternak seperti sapi, kambing, dan domba. Berikut adalah beberapa langkah untuk memilih dan menanam bibit rumput Pakchong:

### Memilih Bibit Rumput Pakchong

1. **Bibit yang Berkualitas**: Pilih bibit yang sehat dan bebas dari penyakit. Bibit bisa berupa potongan batang atau stek yang segar.

2. **Sumber Terpercaya**: Beli bibit dari penyedia yang terpercaya atau petani yang sudah sukses menanam rumput Pakchong.

3. **Jenis Bibit**: Pastikan Anda mendapatkan bibit dari varietas Pakchong 1, karena ada beberapa jenis rumput gajah yang berbeda.

### Menanam Bibit Rumput Pakchong

1. **Persiapan Lahan**

   - **Pengolahan Tanah**: Bajak tanah hingga gembur. Bersihkan dari gulma dan sisa tanaman sebelumnya.

   - **Pemupukan Dasar**: Berikan pupuk kandang atau kompos untuk memperkaya nutrisi tanah.

2. **Penanaman Bibit**

   - **Jarak Tanam**: Tanam bibit dengan jarak 50 cm x 50 cm atau sesuai dengan kebutuhan lahan.

   - **Cara Penanaman**: Buat lubang tanam dengan kedalaman sekitar 10-15 cm. Masukkan bibit ke dalam lubang dan tutup dengan tanah.

3. **Perawatan Tanaman**

   - **Penyiraman**: Siram secara rutin, terutama pada masa awal pertumbuhan hingga bibit tumbuh kuat.

   - **Pemupukan**: Berikan pupuk tambahan, seperti urea atau NPK, untuk mendukung pertumbuhan.

   - **Penyiangan**: Bersihkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman untuk mengurangi persaingan nutrisi.

4. **Pemanenan**

   - **Waktu Panen**: Rumput Pakchong bisa dipanen pertama kali setelah 60-75 hari setelah tanam, dan selanjutnya setiap 45-60 hari.

   - **Cara Panen**: Potong rumput sekitar 5-10 cm dari permukaan tanah agar bisa tumbuh kembali.

### Manfaat Rumput Pakchong

- **Produktivitas Tinggi**: Hasil panen yang melimpah per satuan luas.

- **Kandungan Nutrisi**: Kaya akan protein dan serat, baik untuk pakan ternak.

- **Ketahanan**: Tahan terhadap berbagai kondisi cuaca dan jenis tanah.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menanam dan merawat rumput Pakchong dengan baik untuk menghasilkan pakan ternak yang berkualitas.

Jenis Jenis Kambing di Indonesia

 

Jenis Jenis Kambing Populer di Indonesia

Kambing kacang

Kambing kacang adalah ras unggul kambing yang pertama kali dikembangkan di Indonesia. Badannya kecil. Tinggi gumba pada yang jantan 60 sentimeter hingga 65 sentimeter, sedangkan yang betina 56 sentimeter. Bobot pada yang jantan bisa mencapai 25 kilogram, sedang yang betina seberat 20 kilogram. Telinganya tegak, berrambut lurus dan pendek. Baik betina maupun yang jantan memiliki dua tanduk yang pendek.

 

Kambing Etawah

Kambing Etawah didatangkan dari India yang disebut kambing Jamnapari. Badannya besar, tinggi gumba yang jantan 90 sentimeter hingga 127 sentimeter dan yang betina hanya mencapai 92 sentimeter. Bobot yang jantan bisa mencapai 91 kilogram, sedangkan betina hanya mencapai 63 kilogram. Telinganya panjang dan terkulai ke bawah. Dahi dan hidungnya cembung. Baik jantan maupun betina bertanduk pendek. Kambing jenis ini mampu menghasilkan susu hingga tiga liter per hari. Keturunan silangan (hibrida) kambing Etawa dengan kambing lokal dikenal sebagai sebagai kambing "Peranakan Etawah" atau "PE". Kambing PE berukuran hampir sama dengan Etawa namun lebih adaptif terhadap lingkungan lokal Indonesia.

 

Kambing Peranakan Etawah

Kambing peranakan etawah (PE) merupakan hasil kawin silang antara kambing kacang dengan kambing etawah yang mempunyai sifat mendekati kambing etawah dan sebagiannya mendekati sifat kambing kacang. Ciri khas dari Kambing Peranakan Etawa atau PE adalah pada bentuk mukanya yang cembung, bertelinga panjang yang mengglambir, postur tubuh tinggi. kambing PE memiliki lama kebuntingan 148,87 hari, siklus birahi 23 hari, angka kawin per kebuntingan 1,95.

 

Kambing Jawarandu

Kambing Jawarandu merupakan kambing hasil persilangan antara kambing Etawa dengan kambing Kacang. Kambing ini memliki ciri separuh mirip kambing Etawa dan separuh lagi mirip kambing Kacang. Kambing ini dapat menghasilkan susu sebanyak 1,5 liter per hari.edo

 

Kambing Saanen

Kambing Saenen berasal dari Saenen, Swiss. Baik kambing jantan maupun betinanya memiliki tanduk panjang. Warna rambutnya putih atau krem pucat. Hidung, telinga dan kambingnya berwarna putih susu. Dahinya lebar, sedangkan telinganya berukuran sedang dan tegak. Kambing ini merupakan jenis kambing penghasil susu.

 

Kambing Saburai

Kambing saburai adalah kambing persilangan antara kambing peranakan etawa dengan kambing boer. kambing ini banyak ditemui di Kabupaten Tanggamus - Lampung. di daerah lain, kambing ini juga dinamai dengan nama kambing boerawa. 

Pakan Hijauan Untuk Ternak Kambing

Rumput Pakchong

rumput pakchong adalah salah satu jenis rumput yang cukup disukai oleh beragam jenis kambing tersebut diatas. Rumput jenis ini memiliki kandungan protein nabati yang cukup tinggi dan cocok untuk proses penggemukan hewan ternak. 

 
Rumput Pakchong, solusi cerdas ketersediaan pakan tanpa ngarit

Pennisetum purpureum Thailand atau yang lebih dikenal dengan rumput pakchong, merupakan rumput hijauan bergizi tinggi dengan produktifitas yang sudah tidak perlu di ragukan lagi. Rumput pakchong memiliki nilai gizi tinggi untuk ternak seperti kambing, sapi, kerbau maupun kuda. Karena nilai gizi tinggi yang terkandung pada rumput pakchong dapat membantu hewan ternak terutama rumanansia dalam masa penggemukan dan berdampak baik pada kualitas daging.

Keunggulan rumput Pakchong

Banyak jenis rumput pakan yang telah dibudidayakan di Indonesia, namun rumput pakchong memiliki keunggulan dibandingkan jenis rumput yang lain. Salah satu keunggulan yang dimiliki selain produktivitas nya yang tinggi yakni dapat di panen pada usia sekitar 70 hari, rumput ini juga memiliki batang yang tidak keras. Sehingga dapat langsung di jadikan pakan ternak, dapat juga di giling dan dicampur dengan pakan lainnya.

Budidaya rumput pakchong merupakan pilihan tepat sebagai bank pakan hijauan yang menguntungkan baik dari segi waktu dan ketersediaan pakan sepanjang waktu. Menanam rumput pakchong mudah di lakukan karena rumput ini termasuk rumput yang tahan terhadap berbagai kondisi. Cepat beradaptasi dan cepat pula berkembang biak, budidaya rumput pakchong menjadi sangat bermanfaat disaat musim kemarau tiba.

Saat ketersediaan rumput liar sudah tidak sebanyak saat penghujan tiba, maka disitu akan kesulitan mencari pakan. Nah, keuntungan dari budidaya rumput pakchong dapat di rasakan pada saat sekarang. Karena peternak yang sudah prepare menghadapi musim kemarau tiba dengan menanam rumput pakchong tidak perlu susah payah mencari rumput liar. Tidak perlu ngarit rumput di sawah atau ladang lagi, tinggal memanen rumput pakchong yang sudah tersedia.

Maka untuk menghadapi musim kemarau, Budidaya rumput pakchong dapat di tanam pada awal musim hujan seperti sekarang. Jangan sampai musim kemarau datang, namun ketersediaan pakan hijauan menipis. Bertanam rumput pakchong merupakan solusi ketersediaan pakan hijau  berkualiatas sepanjang waktu, tanpa harus mengawetkan dapat di panen sesuai kebutuhan. Keberadaan rumput pakchong dapat menghemat waktu dalam pencarian rumput.

Selain mudah dalam budidaya, bibit rumput pakchong dapat dikembangkan dari sekali membeli dapat di budidayakan berkali-kali. Rumput pakchong juga memiliki umur yang Panjang selama 9 tahun dapat dikembangkan terus menerus. Kebanyakan hewan ternak juga menyukai tekstur dari daun maupun batang rumput pakchong ini.

Pemanenan Rumput Pakchong

Rumput pakchong juga memudahkan peternak yang akan memanennya, karena tanaman ini cenderung lebih tinggi dan berdaun banyak, maka dalam waktu singkat, akan dapat memanen banyak. Batang dan daunnya pun sangat sedikit bulu, sehingga tidak membuat gatal yang memanen. Karakteristik batang yang lunak juga memudahkan saat pemotongan, sehingga rumput pakchong sangat di rekomendasikan bagi peternak yang bertujuan untuk penggemukan ternak, maupun untuk mengembang biakan ternak. Karena dari pemberian pakan yang bergizi tinggi ternak akan sehat dan dapat berkembang biak.

Bibit Rumput Pakchong

Budidaya pakchong tentu membutuhkan bibit rumput pakchong yang berkualitas, maka kami menyediakan bibit rumput pakchong hasil dari budidaya kami dengan kualitas dan terbaik karena kami fresh langsung dari kebun kami. Khusus untuk anda yang ingin memulai budidaya pakchong, kami menyediakan paket menarik bibit pakchong dengan keunggulan lebih  dengan harga menarik. Caranya cukup hubungi kami di nomer 087838393451 dan dapatkan harga istimewa dari kami. Selamat mulai beternak dan jangan ragu mencoba budidaya rumput pakchong, salan hangat untuk para peternak semua.

Keunggulan Rumput Pakchong

 
5 Keunggulan rumput pakchong 

Setidaknya ada 5 keunggulan rumput pakchong bisa anda pilih untuk dikembangkan

Pertumbuhannya cepat

Pengalaman saya menanam rumput Pakchong dalam waktu dua bulan sudah mencapai ketinggian diatas 2 meter dengan ruas batang diameter lebih dari 5 cm. Aslinya umur satu bulan rumput pakchong sudah bisa dipanen. Akan tetapi, untuk tahap awal sebaiknya ditunggu sampai dua bulan terlebih dahulu, baru kemudian sebulan sekali.

Kandungan gizi protein nabati nya tinggi

kadar protein pada rumput pakchong dalam sebuah penelitian mencapai 16,45 %. Prosentase ini tentunya lebih tinggi bila dibandingkan dengan kandungan protein pada rumput odot/kolonjono yang hanya sebesar 11,6 % dan rumput taiwan yang sebesar 13 %. Kandungan protein yang tinggi mempermudah peternak dalam proyek penggemukan hewan ternak kambing, sapi, kerbau dan sejenisnya.

Disenangi hewan ternak

Dengan tekstur daun yang lembut dan hijauan pakan alami membuat rumput pakchong disukai hewan ternak semacam kambing atau sapi.  Namun, sebaiknya Ketika memanennya diusahakan tidak terlalu tua untuk membantu hewan ternak dalam mencerna nya. Bila terpaksa sebaiknya gunakan mesin pencacah rumput untuk membantu pencernaan hewan ternak.

Mudah dibudidayakan

Budidaya rumput pakchong tidak membutuhkan keahlian khusus. Rumput ini bisa ditanam di lahan apapun. Baik basah ataupun kering. Selama tanahnya gembur/ tidak bebatuan masih bisa ditanami rumput pakchong. Sebaiknya memang diberikan pupuk secara berkala untuk lebih optimalnya. Akan tetapi, dengan kondisi seadanya pun rumput pakchong masih bisa hidup kok.

rumput pakchong

Bisa dijadikan bank pakan

Dengan menanam rumput pakchong anda bisa membuat “bank pakan” yang bisa dibutuhkan sewaktu waktu. Caranya begitu Ketika punya waktu luang, rumput pakchong dipanen dalam jumlah banyak lalu dibuat dalam bentuk silase. Pakan yang diawetkan dalam drum atau plastic ini akan membantu kita di saat kita sedang sibuk ataupun di saat cuaca tidak mendukung.

Saatnya bertanam rumput pakchong

Dengan keunggulan tersebut kiranya menyadarkan kita betapa rumput pakchong punya beragam keunggulan yang cukup bermanfaat bagi kita dalam proyek penggemukan hewan ternak kambing atau sapi kita. Bingung mencari bibit rumput pakchong? Tenang saja Visa Agro menjual bibit rumput pakchong dengan harga terjangkau. Daerah Jogja sekarung ukuran 50 KG dengan bobot bibit 25 KG seharga 175000. Gratis pengantaran untuk pembelian 2 karung di area Jogja dan sekitarnya, seperti area Bantul dalam radius maksimal 20 KM.

 

 

 

 

Rumput Pakchong Untuk Kambing

 

Rumput Pakchong untuk Ternak kambing

Bagi para peternak kambing,  ketersediaan pakan adalah salah satu faktor utama yang mendukung kesuksesan dalam beternak kambing. Banyak cara untuk memperoleh ketersediaan pakan. Selain cara tradisional dengan berburu rumput yang biasa disebut ngarit, ada acara baru yang cukup efektif yaitu dengan cara menanam rumput berkualitas. Dengan adanya sumber pakan sendiri, peternak tinggal memanen sesuai kebutuhan, tanpa harus bersusah payah keliling berburu rumput di lahan orang.

Ada banyak tanaman rumput berkualitas yang bisa dibudidayakan peternak kambing. Selain bibit rumput odot, ada juga produk yang lagi booming yaitu rumput pakchong. Rumput pakchong dianggap memiliki banyak keunggulan yang bisa dipilih peternak untuk dijadikan salah satu sumber pakan utama. Apa alasanya?

 Keunggulan rumput pakchong

Bernutrisi Tinggi

Sebuah penelitian menyatakan, kadar protein pada rumput pakchong sebesar 16,45 %. Prosentase ini tentunya lebih tinggi bila dibandingkan dengan kandungan protein pada rumput odot/kolonjono yang hanya sebesar 11,6 % dan rumput taiwan yang sebesar 13 %. Kandungan protein yang tinggi mempermudah peternak dalam proyek penggemukan hewan ternak mereka.

Disukai Hewan

Rumput pakchong memiliki tekstur daun lebih lembut sehingga disukai hewan ternak. Batang nya juga tidak terlalu kasar sehingga memudahkan hewan ternak dalam mengunyahnya. Namun, tentu saja disarankan dipanen Ketika usia tidak terlalu tua. Sebab bila terlalu tua atau usia 4 bulan lebih biasanya batangnya keras atau kasar. Namun, hal itu bisa diatasi bila anda memiliki mesin pencacah rumput.

Mudah dibudidayakan

Budidaya rumput pakchong bisa dilakukan ole siapa saja di lahan apa saja. Tidak harus pesisir ataupun pegunungan. Semua bisa. Di tanah merah ataupun hitam tetap bisa. Bibit rumput pakchong juga mudah hidup alias tidak gampang mati. Selama tidak kekurangan air.

Produktivitas tinggi

Produktivitas rumput pakchong cukup tinggi dibanding rumput jenis lainnya. Dengan pembudidayaan yang baik, rumput yang bisa mencapai tinggi 4-5 meter ini produktivitasnya mampu menembus 1.500 ton/ha/tahun, sedangkan rumput odot/kolonjono hanya mampu berproduksi 350 ton/ha/tahun dan rumput taiwan sekitar 400 ton/ha/tahun.

Bisa dibuat silase/ diawetkan

Rumput pakchong dengan Teknik silase bisa dijadikan bank pakan hingga bertahan sampai ber bulan bulan. Jadi Ketika rumput pakchong siap dipanen anda bisa langsung memanennya dalam jumlah banyak lalu diawetkan dengan model silase. Yakni dengan model drum ataupun dimasukkan dalam plastic yang sudah diatur sedemikian rupa.

Memang harus disiasati hewan ternak kambing ataupun sapi kita supaya mau memakan hasil silase. Yaitu bisa dibantu dengan polar atau dedak yang dicampur sedikit silase. Setelah dua atau tiga hari bisa diberikan silase utuh tanpa campuran.

 

 

Mengenal Rumput Pakchong

Mengenal Rumput Pakchong

Rumput Pakchong mungkin tidak sefamilier rumput odot. Hal ini karena rumput pakchong datang belakangan dan belum banyak yang kenal. Tahukah anda, Rumput pakchong sangat cepat lho pertumbuhannya disbanding rumput odot. Dalam 2 bulan awal rumput ini bisa dipanen dan selanjutnya bisa dipanen sebulan sekali.

Dalam dunia peternakan khususnya budidaya ternak ruminansia akan tidak lepas dengan jenis rumput satu ini. Bagi ternak ruminansia hijauan pakan ternak memiliki persentase tertinggi dalam biaya produksi yaitu sekitar 70%. Rumput ini begitu nge trend dikalangan peternak dengan segala keunggulannya, salah satunya adalah sangat disukai oleh sapi dan kambing karena pada bagian batang dan daunya tidak memiliki bulu-bulu halus.      

 Asal Usul Rumput Pakchong

 Rumput Pakchong (Pennisetum purpureum cv Thailand) adalah jenis rumput yang berasal dari Thailand sering disebut rumput Pakchong. Awalnya para peternak mengenal jenis rumput ini dari mulut ke mulut. Rumput Pakchong diteliti dan dikembangkan oleh Prof. Dr. Krailas Kiyothong selama 6 tahun dan penanamannya dilakukan di daerah Pak Chong, Thailand. Rumput Pakchong merupakan salah satu jenis rumput unggul. Rumput Pakchong merupakan hasil persilangan antara rumput gajah (Pennisetum purpureum Schumach) dengan Pearl millet (Pennisetum glaucum).

Menurut Suherman dan Herdiawan (2021) rumput Pakchong dapat tumbuh dengan baik diberbagai lokasi, tetapi akan berkembang sangat baik pada tanah yang kaya akan bahan organik.

 Banyak jenis rumput Gajah yang sudah dibudidaya di Indonesia, tapi jenis rumput ini memiliki beberapa kelebihan dibandingkan jenis rumput yang lain. Menurut pembibitan CV. Cahaya Baru perbedaan rumput Pakchong dan rumput Kolonjono terletak pada ukuran tinggi, tinggi rumput Pakchong bisa mencapai sekitar 5 m namun batangnya relatif tidak keras sehingga bisa dikonsumsi oleh ternak. Itulah mengapa rumput Pakchong lebih disukai oleh hewan ternak seperti Sapi dan Kambing. Menurut Suherman dan Herdiawan (2021), produksi rumput Pakchong per tahun berkisar 250-275 ton/ha dan kandungan protein kasar 16-18%.  Berikut ini hasil penelitian Sarker et al. (2019) tentang produktifitas rumput Pakchong yang dipanen pada umur 70, 80 dan 90 hari (Tabel 1). Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa rumput yang dipanen pada umur 90 hari menghasilkan lebih tinggi biomassa dan parameter lain.

 Kelebihan lain yang dimiliki rumput Pakchong dibandingkan dengan jenis rumput yang lain rumput Pakchong memiliki usia tanam dan panennya cukup panjang yaitu hingga 9 tahun. Dalam setahun rumput Pakchong bisa dipanen sampai 3 kali. Selain memiliki kelebihan dari rumput Pakchong terdapat pula kelemahan salah satunya pemanenan terlambat maka rumput akan mulai mengeras yang menyebabkan kandungan gizinya menurun. 

rumput pakchong

rumput pakchong

 Dengan mengenal lebih jauh karakteritik tentang rumput Pakchong dapat menambah pengetahuan tentang jenis hijauan pakan ternak (HPT) yang unggul. Namun demikian pengembangan HPT harus diikuti pengembangan inovasi dan teknologi baik untuk usaha budidaya rumputnya juga upaya untuk mengolah rumput tersebut sebagai cadangan pakan ternak di musim kemarau.

Jual Bibit Rumput Pakchong

Anda sedang membutuhkan rumput pakchong? Hubungi Vista agro menjual bibit rumput pakchong dengan harga terjangkau. Satu ikat dengan berat 25 KG dijual seharga 175000. Biasanya bisa jadi 550-600 stek, sesuai besar kecil ukuran stek. Untuk pemesanan bisa  WA ke 087838393451 beralamat di Getas Kalongan RT 07/14 Tlogoadi Mlati Sleman. Salam ngarit. Hehe.

 

 

  

Jual Bibit Rumput Pakchong

 Anda sedang mencari bibit rumput pakchong? hubungi vista agro 087838393451