Rumput Pakchong untuk Ternak kambing
Bagi para peternak kambing, ketersediaan pakan adalah salah satu faktor
utama yang mendukung kesuksesan dalam beternak kambing. Banyak cara untuk
memperoleh ketersediaan pakan. Selain cara tradisional dengan berburu rumput
yang biasa disebut ngarit, ada acara baru yang cukup efektif yaitu dengan cara
menanam rumput berkualitas. Dengan adanya sumber pakan sendiri, peternak
tinggal memanen sesuai kebutuhan, tanpa harus bersusah payah keliling berburu
rumput di lahan orang.
Ada banyak tanaman rumput berkualitas yang bisa
dibudidayakan peternak kambing. Selain bibit rumput odot, ada juga produk yang
lagi booming yaitu rumput pakchong. Rumput pakchong dianggap memiliki banyak
keunggulan yang bisa dipilih peternak untuk dijadikan salah satu sumber pakan
utama. Apa alasanya?
Keunggulan
rumput pakchong
Bernutrisi Tinggi
Sebuah penelitian menyatakan, kadar protein pada
rumput pakchong sebesar 16,45 %. Prosentase ini tentunya lebih tinggi bila dibandingkan
dengan kandungan protein pada rumput odot/kolonjono yang hanya sebesar 11,6 %
dan rumput taiwan yang sebesar 13 %. Kandungan protein yang tinggi mempermudah
peternak dalam proyek penggemukan hewan ternak mereka.
Disukai Hewan
Rumput pakchong memiliki tekstur daun lebih lembut
sehingga disukai hewan ternak. Batang nya juga tidak terlalu kasar sehingga
memudahkan hewan ternak dalam mengunyahnya. Namun, tentu saja disarankan
dipanen Ketika usia tidak terlalu tua. Sebab bila terlalu tua atau usia 4 bulan
lebih biasanya batangnya keras atau kasar. Namun, hal itu bisa diatasi bila
anda memiliki mesin pencacah rumput.
Mudah dibudidayakan
Budidaya rumput pakchong bisa dilakukan ole siapa saja
di lahan apa saja. Tidak harus pesisir ataupun pegunungan. Semua bisa. Di tanah
merah ataupun hitam tetap bisa. Bibit rumput pakchong juga mudah hidup alias
tidak gampang mati. Selama tidak kekurangan air.
Produktivitas tinggi
Produktivitas rumput pakchong cukup tinggi dibanding
rumput jenis lainnya. Dengan pembudidayaan yang baik, rumput yang bisa mencapai
tinggi 4-5 meter ini produktivitasnya mampu menembus 1.500 ton/ha/tahun,
sedangkan rumput odot/kolonjono hanya mampu berproduksi 350 ton/ha/tahun dan
rumput taiwan sekitar 400 ton/ha/tahun.
Bisa dibuat silase/ diawetkan
Rumput pakchong dengan Teknik silase bisa dijadikan
bank pakan hingga bertahan sampai ber bulan bulan. Jadi Ketika rumput pakchong
siap dipanen anda bisa langsung memanennya dalam jumlah banyak lalu diawetkan
dengan model silase. Yakni dengan model drum ataupun dimasukkan dalam plastic
yang sudah diatur sedemikian rupa.
Memang harus disiasati hewan ternak kambing ataupun
sapi kita supaya mau memakan hasil silase. Yaitu bisa dibantu dengan polar atau
dedak yang dicampur sedikit silase. Setelah dua atau tiga hari bisa diberikan
silase utuh tanpa campuran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar